WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Perumda PAM Jaya mencatat, ada 1.125 KK yang berminat memanfaatkan air ledeng di kawasan Kemayoran, Kecamatan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
Untuk saat ini mereka masih mengandalkan air tanah atau air yang dibeli melalui jeriken dengan harga Rp6.000 untuk ukuran 15 liter, sedangkan air minum PAM Jaya untuk masyarakat kecil dikenakan tarif Rp1 per liter.
Kepala Eksekutif Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, jumlah rumah yang berminat pada sambungan baru PAM Jaya sebanyak 1.125 rumah.
Angka tersebut setara dengan 53 persen dari target 2.119 orang yang telah mendaftar menjadi pelanggan PAM Jaya.
“Bagi masyarakat di RW 04 hingga RW 09 Kelurahan Kebon Kosong, jika ingin mendaftar sambungan baru PAM Jaya bisa datang langsung ke kantor Area Bisnis PAM Jaya Sunter atau bisa juga langsung ke booth PAM Jaya. di kantor kecamatan Kebon Kosong,” jelas Arief, Jumat (24 November 2023).
Baca juga: Warga Tambora keluhkan krisis air akibat pecahnya pipa Petamburan, PAM Jaya melakukan uji forensik
Arief mengatakan, saat ini pemasangan pipa listrik sudah dimulai sejak 1 September 2023 dan sudah terdapat 20 rumah yang airnya mengalir.
Sedangkan lainnya masih terus dikerjakan secara bertahap dan dijadwalkan selesai pada tahun 2024.
“Untuk memaksimalkan pasokan air ke rumah pelanggan, PAM Jaya juga membangun tangki air berkapasitas 200 meter kubik di kawasan Kebon Kosong dan melakukan lebih dari tujuh pertemuan lapangan dengan warga terkait proyek instalasi air minum perpipaan. jaring dan tangki di Desa Kebon Kosong,” ujarnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, setelah penantian puluhan tahun, warga RW 04 hingga 09, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, kini bisa mendapatkan akses air bersih.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Perumda PAM Jaya memasang pipa air bersih bagi warganya.
Baca juga: Warga Kebon Kosong bersyukur bisa mendapatkan akses air bersih dari PAM Jaya, setelah puluhan tahun menunggu
Tak hanya itu, Heru Budi Hartono bersama Direksi PAM Jaya juga meninjau pemasangan jaringan pipa air minum di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (24/11/2023).
Upaya ini dalam rangka terwujudnya kedaulatan air di Jakarta dengan target 100 persen pada tahun 2030.
Ketua RW 04 Desa Kebon Kosong, Sardjono mengatakan, warga sudah berupaya meminta PAM Jaya menyediakan air minum sejak tahun 1992. Menurut dia, keinginan warga sejauh ini baru terkabul.
“Untuk saat ini kami membeli minuman dari gerobak, tapi air di bawahnya kami gunakan untuk mandi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif PAM Jaya yang telah masuk (menyediakan air perpipaan) ke wilayah kami,” kata Sardjono di lokasi, Jumat (24/11/2023).
Quoted From Many Source
