RedDoorz, Sektor Perhotelan Pertama di Asia Tenggara, Jalankan Program Reseller – Fintechnesia.com

FinTechnesia.com | Menurut survei Populix, selain via pasar86% masyarakat Indonesia juga sering melakukan pembelian melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Sebuah survei McKinsey melaporkan bahwa 85% pelanggar toko elektronik di indonesia ternyata diisi oleh para penjual atau mereka yang menjual produk milik merek atau merchant lain.

Setelah mengembangkan model bisnis ini, RedDoorz menjadi platform perhotelan pertama di Asia Tenggara yang menjalankan model kemitraan penjual secara resmi melalui program RedSeller mulai tahun 2020.

Program yang bertujuan untuk memberikan sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat lokal yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian pasca pandemi ini, langsung mendapat serangan. Mulai dari kalangan karyawan, pelajar, pengusaha hingga ibu rumah tangga. Dalam waktu tiga tahun, RedSeller berhasil bermitra dengan lebih dari 13.000 anggota resmi di seluruh Indonesia.

Model bisnis RedSeller ini telah mendongkrak penjualan kamar RedDoorz hingga 50.000 kamar per bulan. Tingginya peningkatan jumlah member dan penjualan kamar tidak lepas dari strategi RedDoorz dalam mendukung kiprah RedSeller dengan memberikan berbagai keuntungan khusus.

Baca juga: RedDoorz meraih jumlah pemesanan tertinggi pada minggu pertama Piala Dunia U17

“Kami menyediakan aplikasi khusus RedSeller yang dapat Anda unduh di PlayStore dan AppStore. Kami juga memberikan diskon khusus RedSeller untuk menunjang penjualan kamar mereka serta insentif tambahan lainnya.” jelas Fadhli Syahid, Pimpinan lembaga RedDoorz,. Kamis (24.11.).

Melalui berbagai strategi dan dukungan tersebut, setiap anggota RedSeller berpeluang memperoleh komisi hingga puluhan juta.

Salah satu member RedSeller yang sudah merasakan manfaat dari program afiliasi ini adalah Nishyah dari Jakarta. Seorang perempuan berusia 26 tahun yang bekerja sebagai buruh harian pekerja lepas mulai bergabung sebagai RedSeller pada Februari 2021 dan meraih gelar The RockStar RedSeller hanya dalam waktu dua tahun dengan pendapatan komisi hingga Rp 16 juta.

READ  Erik Ten Hag mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 3-0 Manchester United dari Bournemouth

“Strategi yang saya terapkan cukup sederhana, yaitu menawarkan kamar hotel RedDoorz kepada orang-orang terdekat saya yang ingin menginap atau berlibur, kemudian menyebar dari mulut ke mulut,” kata Nishyah.

Selain Nishyah, member RedSeller lain yang mendapat komisi jutaan rupee adalah Radita Nebula (23 tahun). Hingga 20 Januari 2021, ia berhasil menjual lebih dari 500 kamar. “Untuk mendapatkan banyak pelanggan, saya banyak melakukan promosi di media sosial,” kata Radita.

Hingga saat ini, RedDoorz dipercaya oleh lebih dari 3.200 mitra real estate di 257 kota di seluruh Indonesia. Ke depannya, RedDoorz akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan mitra real estate dan memberikan layanan pelanggan terbaik. (sembilan)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *