Dengan penerapan kecerdasan buatan dalam operasional logistik, Blibli akan menghemat hingga 11% – Fintechnesia.com

FinTechnesia.com | Menjadi PT Global Digital Niaga Tbk alias Blibli toko multi-saluran mereka pertama kali mengadopsi teknologi tersebut kecerdasan buatan (AI) atau kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan kegiatan operasional logistik.

Penggunaan teknologi AI dalam operasional logistik mencakup memperkirakan kebutuhan inventaris dan merekomendasikan kebutuhan yang dipersonalisasi. Selain itu, integrasi AI memungkinkan transformasi manajemen logistik yang lebih signifikan. Bagaimana mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara langsung waktu sebenarnya berkontribusi pada manajemen logistik yang lebih cepat dan efisien.

Upaya emiten BELI untuk mengadopsi AI di sektor logistik sejalan dengan harapan pemerintah untuk mendorong penggunaan teknologi AI yang lebih luas, yang kini mencakup berbagai sektor.

Azizah Purwitasari, Kepala transformasi proses bisnis Blibli mengatakan penerapan teknologi AI bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, dan menjadi yang terdepan dalam inovasi di industri. toko elektronik.

Baca juga: Belanja murah di Blibli PayDay, diskon hingga 90% dan cashback hingga Rp 2 juta

“Selain itu, Blibli mengintegrasikan AI sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). “Mengintegrasikan AI tidak hanya melibatkan pengembangan teknologi, tetapi juga strategi bisnis yang komprehensif untuk mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Azizah pekan lalu.

Berkomitmen untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam seluruh aspek bisnis, Blibli menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan operasional logistik dan memastikan keberlanjutan Keunggulan operasional pada setiap baris.

Total ada lima solusi berbasis AI di jaringan gudang Blibli. Kelima hal ini menghemat waktu untuk efisiensi operasional yang lebih baik, mengurangi biaya pengemasan dengan memilih bahan yang lebih sesuai, dan membantu gudang mengurangi kesalahan dalam prosesnya. sedang mengemas produk, sehingga mengurangi risiko pengepakan celah udara menjamin barang tetap dalam kondisi baik hingga sampai ke pelanggan, serta meningkatkan dukungan terhadap nilai-nilai ESG.

READ  HUAWEI WATCH FIT SE Tawarkan Fitur Kesehatan Fisik dan Mental Hadir di Indonesia, Harga Flash Sale Rp 899.000 - Fintechnesia.com

Saat ini penerapan AI dalam pengemasan semakin meningkat dari sisi ke sisi tingkat penerimaan yakni peningkatan hingga 86%. Artinya, rekomendasi yang diberikan oleh AI semakin baik untuk dijadikan referensi oleh tim pengepak saat mengemas barang. Selain itu, inovasi ini juga mengurangi biaya pengemasan hingga 11% selama empat bulan beroperasi.

Kecerdasan buatan memperkuat komitmen Blibli untuk membangun sistem penyimpanan dan distribusi yang lebih efisien dan memadai. Kini mendukung 16 gudang terintegrasi di beberapa kota di Indonesia. Jaringan logistik Blibli juga menerapkan siklus transformasi proses kolaboratif dengan tim yang berbeda.

“Saat ini, manfaat AI dalam sistem logistik semakin terukur berkat adanya perbaikan tingkat penerimaan dan pengurangan biaya pengemasan Itu penting,” kata Azizah.

Ke depan, Blibli fokus pada transformasi menyeluruh. Mulai dari rakyat, uji cobadan sistem untuk memastikan penerapan teknologi AI dapat berjalan optimal sekaligus memperkuat ekosistem dan meningkatkan kemampuan pengiriman mil terakhir. (sembilan)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *